REPUBLIKA.CO.ID, STGALLEN -- Penyerang tim nasional Italia, Mario Balotelli, telah mendesak sebagian fan Azzurri untuk berubah. Ini setelah Balo merasa menjadi sasaran spanduk rasialis saat comeback internasionalnya melawan Arab Saudi.

Balo mencetak gol dalam penampilan pertamanya untuk Azzurri dalam empat tahun. Ia membawa Italia menang 2-1 atas Arab Saudi dalam laga persahabatan di St Gallen, Swiss, Selasa (29/5) dini hari WIB. 

Tetapi momen itu ternoda oleh spanduk yang tidak menyenangkan Balo yang bertuliskan 'kapten saya memiliki darah Italia'. Itu ditafsirkan oleh sang striker sebagai sindiran padanya, mengingat dia lahir dari orang tua Ghana dan dapat menjadi kapten Azzurri suatu hari nanti.

“Kita sudah berada di tahun 2018, cukup! Bangun! Tolong!" tulis penyerang Nice nomor 9 dalam unggahan Instagram setelah laga persahabatan tersebut.

Unggahan protes Balotelli

Sebelum itu, ia telah mengunggah penghormatan kepada mantan pemain timnas Italia, Davide Astori, yang meninggal karena serangan jantung beberapa waktu lalu.

"Gol ini, bahkan ketika tidak terlalu penting, atau tidak berguna bagi siapa pun, saya persembahkan untuk Anda (Astori)," tulis Balotelli.

Astori merupakan bagian dari Gli Azzurri dalam beberapa tahun terakhir. Pada awal Maret 2018, kapten Fiorentina itu menghembuskan nafas terakhir karena terkena serangan jantung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika