Ahad 03 Jun 2018 14:31 WIB

Pertemuan Prabowo, Amien, HRS Diharapkan Dinginkan Politik

PPP berharap emosi publik tidak diaduk-aduk dengan narasi yang tidak pas.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Elba Damhuri
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjalankan ibadah umrah di Makkah.
Foto: Istimewa
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjalankan ibadah umrah di Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menganggap pertemuan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Makkah merupakan pertemuan yang baik. Arsul berharap silaturahim yang dilakukan para tokoh tersebut dapat mendinginkan suhu politik nasional sehingga membawa manfaat bagi masyarakat.

"Bahwa pertemuan para tokoh tersebut bernuansa politik, maka PPP melihatnya hal yang wajar saja, karena beliau-beliau itu memang orang politik," kata Arsul, Ahad (3/6).

Ia menegaskan pertemuan pada Ramadhan itu menghasilkan sikap-sikap yang mendinginkan suhu politik. Upaya-upaya tersebut bisa dilakukan dengan pernyataan dan sikap-sikap politik yang diekspresikan ke ruang publik, dilakukan dengan diksi-diksi yang santun dan tidak memanas-manasi masyarakat.

Arsul merasa yakin banyak artikulasi politik yang meski berseberangan dengan pemerintah atau Jokowi, tapi bisa dilakukan tanpa mengaduk-aduk emosi publik untuk pro dan kontra di luar kesantunan sosial.

Amien Rais dan Prabowo bertemu dengan Rizieq Shihab di Makkah. Para tokoh mengobrol santai dan sempat melakukan perbincangan terbatas selama kurang lebih satu jam. Pertemuan tersebut digelar di kediaman Rizieq di Makkah yang hanya 15 menit dari Masjidil Haram.

Baca Juga: Membaca Pertemuan Amien, Prabowo, Rizieq di Makkah

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement