Senin 04 Jun 2018 08:11 WIB

Sekilo Serbuk Petasan Diamankan di Situbondo

Serbuk bahan petasan itu sudah dibuat menjadi 28 bungkus paket siap jual.

Ribuan petasan yang berhasil diamankan polisi (ilustrasi).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Ribuan petasan yang berhasil diamankan polisi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Petugas gabungan Satuan Sabhara dan Satuan Intelkam Polres Situbondo, Jawa Timur, mengamankan lebih satu kilogram serbuk petasan dari rumah seorang warga yang diduga sebagai penjual. Satu kilogram serbuk petasan itu sudah dipisahkan menjadi 28 bungkus.

"Pada Minggu (3/6) malam sekitar pukul 19.30 WIB melakukan penggeledahan di rumah Hayani (70) warga Desa Trebungan, Kecamatan Mlandingan dan didapati lebih dari satu kilogram serbuk petasan yang sudah siap jual atau dibungkus plastik sebanyak 28 bungkus," ujar Kassubag Humas Polres Situbondo, Iptu Pol Nanang Priyambodo di Situbondo, Senin (4/6) pagi.

Ia mengemukakan, pengungkapan serbuk petasan oleh petugas kepolisian bermula polisi mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya serbuk petasan yang dijual bebas dari rumah itu dan selanjutnya polisi menindaklanjuti laporan masyarakat.

Untuk memastikan laporan masyarakat, katanya, seorang warga setempat membeli serbuk petasan di rumah Hayani. Selanjutnya setelah mendapatkan barang bukti serbuk petasan tersebut, petugas langsung melakukan penggeledahan dan berhasil ditemukan sebanyak 23 bungkus serbuk petasan masing-masing seberat 0,5 ons dan ditambah barang bukti 5 bungkus plastik yang sebelumnya dibeli oleh warga.

"Setelah ditemukan serbuk petasan siap jual itu, petugas melakukan pendataan dan interogasi terhadap pemilik serta melakukan penyitaan barang bukti," katanya.

 Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak menjual bahan atau serbuk petasan dan tidak membuat petasan karena sangat membahayakan keselamatan baik diri sendiri dan juga orang di sekitarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement