Selasa 05 Jun 2018 11:07 WIB

Lampung Selatan Jadi Pemda Pertama di Lampung Cairkan THR

Zainudin Hasan mengaku telah menggelontorkan THR untuk para ASN sebesar Rp40,5 miliar

Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan
Foto: Istimewa
Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bergerak cepat merespons himbauan pemerintah pusat untuk mencairkan Tunjangan Hari Raya bagi PNS dan Honorer. Sejak Senin (4/6) kemarin, Pemerintah kabupaten Lampung Selatan mulai mencairkan gaji ke 14 (Tunjangan Hari Raya/THR) untuk para ASN (aparatur sipil negara) di lingkungan pemerintah daerah setempat.

Bupati Lamsel, Zainudin Hasan mengaku telah menggelontorkan THR untuk para ASN sebesar Rp 40,5 miliar. Dana tersebut telah dibagikan mulai hari ini (4/6) di aula Krakatau Pemkab Lamsel.

“Kan sudah ada Juknis (petunjuk teknis) dari pusat tentang THR, mulai dari gaji pokok, tukin dan tunjangan lainnya. Hari ini kita bayarkan,” ungkap Zainudin, dalam rilisnya, Senin (4/6).

Zainudin menegaskan Kabupaten Lampung Selatan merupakan kabupaten pertama di Lampung yang sudah selesai pencairan THR. Sehingga tidak ada permasalahan dalam proses pencairannya.

“Alhamdulillah kita yang pertama memberikan THR kepada para ASN sebagai Propinsi Lampung. mudah-mudahan dana ini dapat bermanfaat bagi seluruh pegawai di Lampung Selatan,” ungkap Ketua DPW PAN Lampung ini.

Selain itu, ia juga memberikan lampu hijau kepada apra pejabat yang akan melakukan tradisi pulang kampung pada mudik lebaran tahun ini. “Untuk instansi pelayanan, seperti puskesmas dan juga dinas perhubungan yang berkaitan dengan mudik lebaran, agar membuat jadwal piket. Sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu,” tutupnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement