Selasa 05 Jun 2018 18:38 WIB

Pemkab Purbalingga Gelar Pasar Murah di Jatisaba

Kegiatan pasar murah digelar untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Kegiatan pasar murah.
Foto: Antara.
Kegiatan pasar murah.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Sebanyak 34 (tiga puluh empat) stan pedagang ikut meramaikan pasar murah putaran ketiga yang digelar di lapangan Desa Jatisaba Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (5/6). Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi hadir dalam acara itu untuk membuka serta membagikan daging sapi gratis kepada para penerima.

Kegiatan pasar murah seperti itu semula dijadwalkan akan dibuka oleh Bupati Tasdi. Namun Bupati Tasdi ditangkap tim KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang terjadi sehari sebelumnya. Kegiatan Pasar Murah, akhirnya dibuka wabup.

Dalam acara tersebut, Wabup Tiwi menyebutkan kegiatan pasar murah digelar untuk menekan kenaikan harga kebutuhan masyarakat yang berimbas pada angka inflasi. ''Kenaikan harga barang setiap jelang hari raya harus mendapat perhatian dan intervensi dari pemerintah sehingga angka inflasi bisa ditekan,'' katanya.

Sebelumnya, pasar murah Ramadhan telah dilaksanakan di Desa Karangnangka Kecamatan Bukateja dan Desa Binangun Kecamatan Mrebet. Setelah pasar murah di Desa Jatisaba ini, kegiatan pasar murah terakhir akan digelar di Desa Tlahab Kidul Kecamatan Karangreja pada 9 Juni mendatang.

Selain menjual kebutuhan masyarakat dengan harga lebih murah dari kebutuhan pasar, dalam acara tersebut Pemkab Purbalingga juga membagikan beberapa komoditas secara gratis seperti daging sapi, daging ayam, minyak goreng, dan beras, kepada warga miskin.

Kepala Dinperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Purbalingga, Sidik Purwanto, menyebutkan hingga pekan ketiga bulan Ramadhan ini, harga sembako di pasaran Purbalingga masih relatif stabil.

"Kalaupun ada kenaikan, namun masih wajar. Tidak ada yang mengalami kenaikan sampai di luar kendali,'' katanya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement