Rabu 06 Jun 2018 20:19 WIB

Polres Purbalingga Musnahkan 2.729 Botol Miras

Polisi juga telah menyita ribuan kembang api selama Ramadhan.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Friska Yolanda
Miras
Foto: Fanny Octavianus/Antara
Miras

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Kepolisian Resor (Polres) Purbalingga memusnahkan 2.729 botol minuman keras (miras) dari berbagai jenis dan merek dan 403 liter ciu/tuak. Pemusnahan miras dilakukan di Alun-alun Purbalingga, Rabu (6/6), setelah mengadakan apel gelar pasukan pasukan Operasi Ketupat Candi.

Kapolres Purbalingga, AKBP Nugroho Agus Setiawan, mengatakan barang bukti miras tersebut bukan hanya barang bukti yang disita selama bulan Ramadhan saja. Barang bukti tersebut juga merupakan hasil sitaan sejak beberapa bulan sebelum Ramadhan.

"Operasi atau razia miras memang terus menerus kita intensifkan karena sering menjadi awal atau pemicu tindak kejahatan. Kami berkomitmen, agar selama Ramadhan dan Lebaran, masyarakat Purbalingga akan merasa lebih aman tanda ada peredaran miras," jelasnya.

Baca juga, Jelang Lebaran, Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Botol Miras

Mengenai razia kembang api, Kapolres menyebutkan, pihaknya juga telah menggencarkan razia kembang api di berbagai lokasi. "Sejauh ini ada sekitar 1.500-an mercon dari berbagai ukuran yang kami sita. Namun untuk pemusnahannya, perlu perlakukan tersendiri karena merupakan bahan mudah meledak dan terbakar," katanya.

Mengenai kesiapan pengamanan arus mudik dan balik, Kapolres menyatakan telah mempersiapkan pengamanan serta mendirikan pos pengamanan di beberapa lokasi, antara lain di jalur Bayeman, Tlahab Lor, Karangreja. "Kami juga mendirikan pos pengamanan untuk mengurai kemacetan seperti di Masjid Cengho Selaganggeng Mrebet," ujarnya.

Dari berbagai lokasi yang rawan, Kapolres mengakui lokasi jalur di wilayah Bayeman Kecamatan Karangreja, masih menjadi perhatian utama karena merupakan jalur yang rawan kecelakaan. Untuk itu, pihaknya mendirikan posko di lokasi tersebut agar setiap saat ada petugas yang berjaga di lokasi tersebut. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement