Selasa 12 Jun 2018 18:36 WIB

'Pak AR': Cermin Harga Diri Muhammadiyah

Pengabdian dan kesahajaan hidupnya menjadi cermin sekaligus oase warga Muhammadiyah.

Red: Muhammad Subarkah
PAK Fachrudin berbincang dengan Presiden Soeharto di Istana Negara.
Foto: Majleis Tabligh Muhammadiyah
PAK Fachrudin berbincang dengan Presiden Soeharto di Istana Negara.

REPUBLIKA.CO.ID  Oleh: Saefudin Simon, Penulis/Mantan Redaktur Harian Republika

Namanya Abdul Rozak Fachrudin. Orang Yogya memanggilnya Pak AR. Tubuhnya gemuk, mukanya agak bundar. Suaranya berat, tapi enak didengar. Saya pernah kos di "rumah"-nya di Jl Cik Ditiro 19 A, selama hampir dua tahun.

Di awal-awal kos, sungguh aku tidak tahu siapa itu Pak AR. Saya nglamar kos di situ karena diberitahu oleh sobat Ikhsan Haryono, mahasiswa matematika UGM, teman sekelasku.