Ahad 17 Jun 2018 18:40 WIB

Kodam Cenderawasih Selidiki Info Prajurit Disandera KKSB

Kodam Cenderawasih selidiki laporan ada prajurit yang disandera KKSB.

Prajurit TNI (ilustrasi)
Foto: Reuters/Muhammad Yamin
Prajurit TNI (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI George Supit mengatakan, Kodam XVII Cenderawasih masih menyelidiki laporan prajurit yang disandera kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di Tinggineri, Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Pada Sabtu (16/6), KKSB melakukan penyerangan terhadap patroli TNI di Yambi.

Pangdam Cenderawasih mengatakan, memang ada laporan anggota Yonif 753 berpangkat Pratu yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan disandera KKSB pimpinan Legagak Telengen sejak awal Juni lalu.

"Namun saat ini lagi diselidiki untuk memastikan apakan betul disandera atau ada faktor lainnya dan ini sedang didalami," kata Mayjen TNI George Supit dikutip dari Antara di Jayapura, , Sabtu (17/6) malam.

Dikatakan, sebelumnya dilaporkan prajurit dari Yonif 753 itu disandera bersama teman wanitanya (pacar) dan bukan isterinya. "Mudah-mudahan yang bersangkutan tidak disiksa dan Kodam Cenderawasih masih terus melakukan upaya untuk membebaskan," kata Mayjen TNI Supit seraya memastikan saat ditangkap KKSB yang bersangkutan tidak membawa senjata.

Kelompok Legagak Talenggen juga yang melakukan penyerangan terhadap patroli TNI di Yambi, Sabtu (16/6) hingga mengakibatkan lima prajurit terluka termasuk tiga diantaranya yang mengalami luka tembak.

Kelima prajurit TNI AD yang terluka yakni Kapten Infantri GP tekena serpihan peluru dipelipis mata kanan dan lengan bagian kiri, Prada EK mengalami luka tembak di lengan tangan bagian kiri dan Praka S terkena serpihan peluru dibagian paha kanan. Kemudian Pratu BS dan Pratu R yang mengalami luka tembak dibagian paha.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement