REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seorang anak Rafa Ismail Fahrezi (9 tahun) luka parah di wajahnya setelah terkena lemparan batu saat kendaraan motor yang dikendarai ayahnya melintas di Jalan Junada, Depok, Jumat (15/6) lalu.
Akibat kejadian tersebut, Rafa hingga saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur (Jaktim).
Orang tua korban, Hendy Permana menuturkan pada malam tersebut dirinya bersama sang istri, Fitri beserta anaknya, Rafa melintas di Jalan Juanda dengan menggunakan motor Vario bernomor polisi B 6227 ZIA ke arah Jalan Margonda.
"Saya melihat sebelah kiri kami ada seorang laki-laki yang Tiba-tiba mengambil batu langsung dilemparkan ke arahnya sambil berlari dari arah samping. Batu tersebut pun mengenai tangan kirinya lalu kemudian mengenai wajah anaknya," ujar Hendy saat melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Depok, Selasa (19/6).
Ibu korban, Fitri menjelaskan kalau saat dilempar batu anaknya duduk dibagian depan sepeda motor. "Anak saya bilang sakit. Saat saya lihat darahnya sudah mengucur banyak. Kita semua panik, cuma ada satu orang bapak-bapak yang menolong," jelasnya.
Fitri mengatakan, dia dan suaminya tak sempat melihat siapa pelaku pelempar batu itu. Sebab mereka saat itu berusaha melarikan Raffa ke rumah sakit.
Polresta Depok telah melakukan identifikasi terhadap pelaku pelemparan batu tersebut. "Kami telah meminta keterangan dari dua saksi yakni kedua orang tua korban yang saat itu tengah bersama korban dalam kejadian tersebut," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok, Bintoro.
Menurut Buntoro, ciri-ciri pelaku diketahui berambut putih serta berusia sekitar 40 tahun. Sampai saat ini, pihaknya masih terus berusaha mengumpulkan data serta keterangan untuk mengungkap siapa pelaku yang melakukan tindakan pelemparan batu di Jalan Juanda tersebut.
"Hasil cek di TKP, peristiwa pelemparan tersebut terjadi di dekat Zen Family Spa, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji. Saat ini, kami berupaya untuk memeriksa rekaman CCTV dari Spa tersebut yang mengarah ke luar atau jalan. Dari hasil penelusuran CCTV tersebut nantinya diharapkan dapat diketahui pelaku pelemparan dan bisa segera ditangkap," jelasnya.