Rabu 27 Jun 2018 16:44 WIB

Hitung Cepat Pilwalkot Bekasi, Pepen Menang Telak

Quick Count SMRC memperlihatkan Rahmat Effendi unggul 68,01 persen.

Rep: Fergi nadira/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut satu Rahmat Effendi (kedua kanan)-Tri Adhianto (kiri) dan nomor urut dua Nur Supriyanto (kedua kiri)-Adhy Firdaus (kanan) bergandengan tangan bersama usai mengikuti Debat Publik pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi 2018, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (3/5).
Foto: antara/Risky Andrianto
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut satu Rahmat Effendi (kedua kanan)-Tri Adhianto (kiri) dan nomor urut dua Nur Supriyanto (kedua kiri)-Adhy Firdaus (kanan) bergandengan tangan bersama usai mengikuti Debat Publik pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi 2018, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (3/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Hasil perhitungan cepat sementara atau quick count yang digelar oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan pasangan calon wali kota Bekasi nomor urut 1 Rahmat Effendi dan Tri Adhiyanto unggul. Total suara masuk sampai pukul 16.00 WIB sebanyak 53,50 persen. 

Rahmat Effendi-Tri Adhianto unggul telak sebanyak 68,01 persen dibandingkan pasangan nomor urut dua Nur Supriyanto-Adhy Firdaus yang suaranya masuk sebanyak 30,99 persen.

Hingga kini, SMRC masih memperbarui hasil sementara perolehan suara melalui survei langsung sampel di sejumlah TPS Kota Bekasi. Dari pantauan Republika.co.id, jumlah partisipasi masyarakat yang masuk sebanyak 70,29 persen, dengan margin eror kurang lebih sebesar 1,82 persen.

Meskipun banyak diunggulkan sebab statusnya sebagai pejawat, Rahmat Effendi tidak pula menunjukkan sikap yang sesumbar. Ditanya soal target dulang suara, Pepen, sapaan akrabnya, menyebut semua dikembalikan kepada Sang Maha Penentu Allah SWT. Namun demikian, Pepen menaruh optimistisnya mampu memenangkan Pilkada Kota Bekasi.

“Pilkada ini adalah pilkada yang beretika dan berbudaya. Dengan segala kepentingannya, ini adalah proses demokrasi untuk membangun umat selama lima tahun ke depan. Terkait hasil, saya serahkan kepada Allah. Yang pasti dalam demokrasi, tidak ada kata pesimis,” kata Pepen setelah mencoblos di Bekasi, Rabu (27/6).

Terkait proses jalannya pilkada, Pepen menilai hingga saat ini semua berjalan baik. “Kalaupun ada upaya mendiskreditkan satu pihak, menyebarluaskan hoaks, Allah SWT telah membuktikan semuanya,” ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Kota Bekasi berjumlah 1.434.717 orang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement