REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil hitung cepat yang dilakukan LSI Denny JA di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah memenangkan kontestasi dengan memperoleh suara sebesar 57,07 persen. Hasil itu mengungguli pesaingnya, yaitu Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang memperoleh 42,93 persen.
Peneliti LSI Denny JA, Mohammad Khotib, mengatakan, berdasarkan data yang masuk untuk Pilkada Sumut sebesar 98 persen hingga pukul 16.25 WIB sehingga sudah dapat dipastikan siapa gubernur dan wakil gubernur Sumut terpilih hasil hitung cepat.
Dia juga menyoroti tingkat partisipasi masyarakat Sumut di pilkada 2018 cenderung meningkat dibandingkan 2013 di bawah 50 persen. "Tingkat partisipasi Pilkada Sumut 2018 ini sebesar 65,11 persen, melebihi 2013," ujarnya.
Hasil hitung cepat LSI Denny JA tersebut menunjukkan tingkat margin of error sebesar satu persen.
Sementara itu, sejumlah sukarelawan membentangkan spanduk berukuran kurang lebih 1,5 m x 4 m tepat di atas pintu masuk posko pemenangan pasangan calon gubernur Sumut Edy Rahmayadi-Musa Rajakshah yang berlokasi di Jalan A Rivai, Medan, Rabu (27/6).
"Selamat atas kemenangan pasangan Edy Rahmayadi & Musa Rajekshah dalam Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Sumatra Utara," begitu isi spanduk tersebut.
Tidak hanya itu, spanduk tersebut juga dibentangkan di jalan masuk arah posko pemenangan. Unggul di sejumlah hasil hitung cepat membuat para pendukung Eramas (sebutan pendukung pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajakshah) optimistis akan kemenangan pasangan nomor 1 tersebut.
Berdasarkan pantauan Republika, sejumlah sukarelawan tampak memenuhi posko pemenangan sembari menyanyikan yel-yel kemenangan. Beberapa sukarelawan juga memakai baju bertuliskan 2018 Gubernur Awak Anak Sumut.