Senin 16 Jul 2018 18:33 WIB

Gerindra Klaim Pertemuan SBY-Prabowo untuk Matangkan Koalisi

SBY dan Prabowo dijadwalkan menggelar pertemuan pada Rabu (18/7).

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: EPA/ Bagus Indahono
Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partainya akan mengajak Partai Demokrat bergabung untuk koalisi mendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2019. Hal itu akan disampaikan dalam pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan dilaksanakan Rabu (18/7) lusa mendatang.

"Tentu saja, kita akan mengajak Demokrat untuk gabung bersama menjadi barisan dalam koalisi mengusung Pak Prabowo. Akan dimatangkan besok pada hari Rabu ketika Pak SBY jumpa Pak Prabowo," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/7).

Muzani mengatakan, pertemuan juga menindaklanjuti pertemuan antara Prabowo dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan beberapa waktu lalu. Termasuk, kemungkinan membahas opsi yang ditawarkan Partai Demokrat untuk menyandingkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Prabowo.

"Itu yang disampaikan Pak Syarief, menawarkan tentang kemungkinan Pak AHY bisa bersama Pak Prabowo, dan Pak Prabowo akan menyampaikan masalah ini kepada temen-teman partai koalisi. Tentu saja, mudah-mudahan pembicaraan kedua beliau bisa produktif pada Rabu mendatang," ujar Muzani.

Partai Gerindra sendiri, kata Muzani, menilai AHY sebagai sosok muda yang fenomenal

"AHY tokoh muda yang meteor baru muncul fenomenal ketika jadi cagub Jakarta. Usianya masih relatif muda untuk ukuran Indonesia, 40 tahun, saya kira fenomena ini bisa menjadi fenomenal," kata Muzani.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyebut, akan ada kejutan dalam pertemuan antara SBY dan Prabowo. Pertemuan kedua tokoh itu dijadwalkan pada Rabu (18/7) lusa mendatang di kediaman SBY di Mega Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Senin (16/7).

"Tanggal 18 kami siapkan pertemuan antara SBY dan Prabowo. Akan penuh kejutan," ujar Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (16/7).

Namun, Hinca enggan menjelaskan lebih lanjut terkait kejutan yang dimaksud tersebut, apakah kemungkinan Partai Demokrat akhirnya bergabung mendukung koalisi poros Prabowo Subianto. Hinca hanya mengiyakan pembahasan pertemuan tersebut berkaitan arah koalisi Pilpres 2019.

"Tunggu saja nanti dua hari lagi," ujar Hinca.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement