Selasa 17 Jul 2018 23:24 WIB

KPK OTT Bupati Labuhanbatu

Ada sekitar 5 orang yang diamankan di Labuhanbatu dan Jakarta

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Esthi Maharani
Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap kepala daerah. Kali ini, Bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara, Pangonal Harahap, yang ditangkap dalam operasi senyap tersebut.

"KPK mengkonfirmasi ada tim yang ditugaskan di Labuhanbatu dan Jakarta. Ada sekitar 5 orang yang diamankan di dua kota tersebut;" kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa (17/7).

Febri mengungkapkan, untuk Bupati dan ajudan diamankan di Bandara, Jakarta. Sedangkan tiga lainnya dari pihak swasta diamankan dan dibawa ke Polres Labuhanbatu.

Dalam operasi senyap tersebut diamankan bukti transaksi senilai ratusan juta. Diduga transaksi suap tersrbut terkait dengan proyek di PUPR setempat.

Saat ini, Bupati dan ajudan sudah berada di kantor KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement