REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Indonesia (Perindo) resmi mendaftarkan sebanyak 575 bakal calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (17/7) siang. Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) memimpin langsung pendaftaran ini dan diterima oleh Ketua KPU RI Arief Budiman serta sejumlah Komisioner KPU di Balai Sidang lantai dua Kantor KPU RI.
HT didampingi sejumlah pengurus pusat Perindo di antaranya Ketua Umum DPP Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo, Sekjen Ahmad Rofiq, Bendahara Umum Henry Suparman, Ketua Bidang Hukum dan HAM Christophorus Taufik dan lain-lain. Turut pula sejumlah kader dan pengurus organisasi sayap.
“Saya di sini lengkap bersama dengan para pemimpin dari Partai Perindo baru saja mendaftarkan 575 caleg dari 80 dapil untuk tingkat DPR RI,” ujar Hary Tanoe usai melakukan pendaftaran bakal caleg Perindo, dalam rilisnya, Selasa (17/7).
Profil bacaleg partai berlambang rajawali biru ini, tambah HT, berasal dari latar belakang yang beragam. Termasuk pengusaha, akademisi dan para artis yang berkomitmen memenangi pemilu legislatif dengan upaya kerja keras dan militan.
Dari ratusan nama bacaleg yang diserahkan kepada KPU RI, Perindo memastikan mereka tidak tersangkut masalah hukum seperti kasus korupsi. Pihaknya pun menyertakan sebuah pakta integritas yang menyatakan bacalegnya bebas dari mantan narapidana perkara rasuah.
"Saya memastikan tidak ada kader Partai Perindo yang terlibat kasus korupsi," tegas Hary Tanoe.
Sementara itu, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq menyatakan, para caleg yang didaftarkan Perindo ke KPU ini, rata-rata orang-orang muda yang mencapai sekira 60 persen. "Orang-orang muda ini, ukuran Indonesia saja, sekitar 45 tahun ke bawah. Dan target kita ini adalah hasil yang maksimal," ungkapnya.
Soal kuota caleg perempuan, Perindo justru melampaui batas minimal 30 persen. Partai ini bahkan memiliki bacaleg kaum hawa sebanyak 38,6 persen dari total calon anggota legislatif yang didaftarkan.
Diungkapkan HT, keseriusan Perindo mengusung bacaleg perempuan ditunjukkan pula dengan menempatkan 15 bacaleg DPR RI perempuan di nomor urut satu. "Saya ingin sampaikan juga dalam rangka meningkatkan keterwakilan dan keterlibatan kaum wanita dari 80 dapil, ada 15 caleg perempuan dengan nomor urut satu," ujarnya.