REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi maju menjadi caleg melalui partainya, yakni PKB. Ia pun berjanji, tugas dan tanggung jawabnya sebagai menteri tak akan terganggu meski harus melakukan sosialisasi dan kampanye.
"Saya kira sebuah konsekuensi bagaimanapun kita harus sesuai dengan tugas yang diberikan. Meskipun nyaleg, tugas-tugas yang diberikan oleh partai, tugas yang diamanatkan oleh negara, oleh Presiden tentu harus dijalankan dengan baik," kata Imam saat berada di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7) kemarin.
Imam juga mengaku telah mendapatkan izin dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju menjadi caleg. Menurut dia, Presiden Jokowi memahami posisinya sebagai kader partai.
"Sudah izin ke Presiden. Ya, namanya politisi, kan tentu beliau memberikan izin," katanya menambahkan.
Ia juga mengaku akan turut memberikan dukungannya kepada Jokowi untuk kembali maju sebagai capres di Pemilu 2019 nanti.
"Ya, Pak Jokowi harus terpilih lagi di periode kedua. Insya Allah," ujar Imam.
(Baca: Tiga Menteri PKB Daftar Caleg)
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding mengatakan, ada tiga menteri Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendaftar caleg DPR dari parpolnya.
"Ada tiga menteri yang mendaftar caleg dari PKB, yakni Menaker Hanif Dhakiri yang akan maju dari Dapil Jawa Barat 6 (Kota Depok), Menpora Imam Nahrawi yang maju dari Dapil DKI Jakarta 1 (Jakarta Timur), dan Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo dari dapil Bengkulu," ungkap Karding dalam konferensi pers di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/7) malam.
Selain itu, sejumlah figur publik dan artis juga mendaftar sebagai caleg DPR dari PKB. Mereka adalah Tommy Kurniawan, Farhat Abbas, Soendari Soekotjo, Arzetti Bilbina, dan sejumlah artis lainnya.