Sabtu 21 Jul 2018 15:34 WIB

Erwin: Artis Jangan Samakan Politik dengan Panggung Hiburan

Wasekjen PAN menilai artis rela pindah partai karena dibayar tak lagi wakili rakyat.

Lucky Hakim
Lucky Hakim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional Erwin Izharuddin berharap artis atau publik figur yang menjadi calon legislatif tidak menyamakan politik dengan panggung hiburan. Hal itu diungkapkan Erwin menyikapi kabar caleg artis yang rela pindah partai menjadi caleg dari partai lain karena dibayar dana miliaran rupiah. 

"Caleg itu tidak memiliki harga diri kalau benar sampai dibeli. Mungkin artis sudah biasa, dia manggung dibayar sudah biasa, nah ini politik jangan disamakan begitu," kata Erwin di Jakarta, Sabtu (21/7).

Menurutnya artis yang rela pindah partai karena dibayar, maka artis itu tidak lagi mewakili rakyat melainkan akan menjadi wakil dari pemilik partai.

PAN sendiri dikabarkan ditinggalkan kadernya yang berlatar belakang artis. Kader PAN berinisial L itu disebut pindah ke partai lain karena disebut-sebut dibayar hingga Rp 5 miliar.

Baca juga: Nasdem Minta Lucky Hakim Sampaikan Klarifikasi

Erwin mengakui kader partainya yang berinisial L itu pindah ke partai lain. Namun dia menyatakan tidak tahu kebenaran fee transfer itu.  Tetapi kata Erwin, kader berinisial L itu sempat membuat pengakuan di grup WhatApp khusus anggota PAN, bahwa yang bersangkutan menerima dana hingga bisa pindah partai.

"Memang di koran dia membantah. Tapi saya satu grup WA sama dia waktu dia mengundurkan diri. Nggak mungkin grup itu meng-invite orang nggak jelas," ujar Erwin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement