Rabu 25 Jul 2018 02:52 WIB

Nyaleg dari PDIP, Kapitra Tegaskan Tetap Bela Para Ulama

Menurut Kapitra, PDIP juga memberi ruang untuk memperjuangkan umat muslim Indonesia.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Dwi Murdaningsih
Kapitra Ampera menegaskan statusnya sebagai caleg DPR dari PDIP dapil Riau 2, didampingi oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Idelogi, Idham Samawi, Selasa (24/7
Foto: Republika/Dian Erika Nugraheny
Kapitra Ampera menegaskan statusnya sebagai caleg DPR dari PDIP dapil Riau 2, didampingi oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Idelogi, Idham Samawi, Selasa (24/7

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Mantan Pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, mengatakan salah satu tujuannya mendaftar sebagai caleg DPR dari PDIP untuk membela para ulama. Kapitra menegaskan bahwa PDIP juga memberi ruang untuk memperjuangkan umat muslim Indonesia.

"Saya silakan dicacimaki atas suatu pilihan yang berbeda. Namun, saya ingin mengatakan bahwa tujuan saya masuk PDIP adalah membela ulama, membela Indonesia. Karena Indonesia ini terdiri dari ratusan pulau dan ratusan suku dan bermacam agama yang menjadi satu kesatuan tidak boleh dipisahkan," kata dia, dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/7).

Menurut Kapitra, PDIP memberikan ruang kepadanya untuk mengungkapkan sikap keislamannya. "Saya lupakan segala perbedaan karena itu hak personal. Hari ini saya sudha melangakahkan kaki di sini dan saya maju terus apapun risikonya. Saya berjuang bersama PDIP membela ulama, membela indoneisa," tambahnya.

Sebelumnya, pada Selasa siang, Kapitra mengungkapkan sudah secara resmi melengkapi berkas pencalonan caleg dari PDIP. Dengan begitu, dia menegaskan maju sebagai caleg DPR dari dapil Riau 2.

Majunya Kapitra sebagai caleg dari PDIP ini sempat diperbincangkan khalayak karena diduga masih sebatas klaim dari PDIP pada saat pendaftaran caleg di KPU, 17 Juli lalu. Terlebih, Kapitra telah lama menjadi pengacara Rizieq Shihab, dan juga dengan para ulama alumni aksi 212. Sebagaimana diketahui, para ulama alumni 212 selama ini memiliki sikap politik oposisi terhadap pemerintah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement