Sabtu 04 Aug 2018 19:34 WIB

TNI Bantu Perbaiki Pipa yang Rusak Akibat Gempa di Lombok

Minimnya ketersediaan air bersih menjadi salah satu persoalan warga.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Gita Amanda
Sejumlah anak-anak korban gempa bumi bermain dekat tenda Posko Pengungsian Desa Sajang, Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Sabtu (4/8).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Sejumlah anak-anak korban gempa bumi bermain dekat tenda Posko Pengungsian Desa Sajang, Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Sabtu (4/8).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Puluhan personel Yonif 742/SWY bersama anggota Koramil, PDAM, dan PMI melakukan perbaikan pipa induk PDAM Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang rusak di atas bukit Senaru, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, KLU, pada Sabtu (4/8).

Wilayah tersebut merupakan salah satu lokasi terdampak gempa pada Ahad (29/7). Minimnya ketersediaan air bersih menjadi salah satu persoalan warga terdampak, lantaran rusaknya sejumlah infrastruktur pipa di lokasi tersebut.

Danrem 162/WB, yang juga menjabat sebagai Komandan Tim Pos Komando Penanganan Darurat Gempa Lombok, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, menyampaikan perbaikan pipa Induk PDAM KLU sifatnya vital karena merupakan sumber air bersih bagi masyarakat di beberapa desa yang ada di Kecamatan Bayan. "Beberapa Personel TNI bersama petugas PDAM dan PMI naik ke Senaru untuk melakukan perbaikan pipa induk PDAM yang rusak akibat tanah longsor pascagempa," ujarnya di Senaru, KLU, Sabtu (4/8).

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan dari Danramil Bayan maupun PDAM KLU, pipa yang harus diperbaiki sepanjang kurang lebih dua kilometer yang terdapat di delapan titik. "Masing-masing titik longsoran sekitar 300 sampai 600 meter, jadi lumayan panjang dihadapkan dengan kondisi medan yang lumayan sulit dan terjal," lanjutnya.