Senin 06 Aug 2018 17:29 WIB

WWI Ajak Warga Selamatkan Ikan Endemik dari Kepunahan

Ekosistem air memang perlu dijaga untuk masa depan yang lebih baik.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
 Relawan Wild Water Indonesia (WWI) Semarang bersama warga melepaskan bibit ikan tawes dan melem di aliran Sungai Ringin.
Foto: Bowo Pribadi.
Relawan Wild Water Indonesia (WWI) Semarang bersama warga melepaskan bibit ikan tawes dan melem di aliran Sungai Ringin.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Ulah sebagian masyarakat yang abai terhadap kelestarian lingkungan sungai terus mengancam keberadaan berbagai jenis ikan endemik yang ada di negeri ini. Bahkan sejumlah spesies ikan endemik, seperti wader, tawes, dan melem , saat ini sudah diambang kepunahan akibat kerusakan ekosistem sungai.

Karena penangkapan ikan dengan cara menyetrum atau menggunakan bahan kimia. Tak terkecuali sejumlah sungai yang ada di wilayah Desa Lanjan, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang selama ini menjadi habitat dari ikan tawes serta ikan melem.   

“Warga di desa ini, sudah tidak bisa lagi menangkap kedua jenis ikan, ini karena sudah hampir punah,” kata Ketua Wild Water Indonesia (WWI) Semarang, Margiyanto, Ahad (5/8).

Guna menjaga keberlangsungan spesies ikan endemik tersebut, jelasnya, WWI Semarang melakukan penebaran benih ikan tawes dan ikan melem di beberapa sungai di wilayah Desa Lanjan.