REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi berencana memindahkan 12 ribu mahasiswa Arab Saudi dan anggota keluarga mereka dari Kanada ke negara lain seperti Amerika Serikat. Langkah itu diambil sebagai protes terhadap pernyataan Kanada baru-baru ini.

Wakil Menteri Pendidikan Jassir Sulaiman mengatakan kepada stasiun TV Al Ekhbariya proses pemindahan akan berlangsung dengan pertimbangan tinggi kepentingan pendidikan dan kepentingan umum mahasiswa, Senin (6/8).

Arab Saudi pada Senin membekukan hubungan dengan Kanada sehubungan dengan pernyataan menteri urusan luar negeri Kanada dan Kedutaan Besar Kanda di Riyadh mengenai pegiat sipil yang telah ditahan. Pemerintah Kanada mendesak Pemerintah Arab Saudi segera membebaskan pegiat Kanada itu.

Kerajaan Arab Saudi meminda utusan Kanada meninggalkan negeri tersebut dalam waktu 24 jam, membekukan perdagangan antara kedua negara itu, dan memanggil duta besarnya dari Kanada untuk berunding. Sementara itu, media berita daring lokal Sabq mengatakan ada juga instruksi untuk menghentikan pengiriman pasien Arab Saudi ke Kanada untuk dirawat.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada Senin menyatakan Kerajaan tersebut takkan menerima campur tangan apa pun dan akan bereaksi secara tegas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika