Selasa 28 Aug 2018 18:12 WIB

JK: #2019GantiPresiden, Kampanye yang Belum Waktunya

JK menilai gerakan tersebut merupakan kegiatan kampanye politik.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Bayu Hermawan
Jusuf Kalla
Foto: Republika
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menilai, gerakan #2019GantiPresiden merupakan kegiatan kampanye yang belum waktunya. Menurutnya, semestinya gerakan tersebut langsung saja mengajak warga untuk memilih slah satu calon presiden 2019.

"Itu pasti bagian kampanye politik cuma belum waktunya, kalau kampanye jangan bilang ganti presiden, bilang saja pilih ini, masa ganti presiden, masa gitu, gimana," ujar Jusuf Kalla di kantornya, Selasa (28/8).

Jusuf Kalla mengimbau agar para pendukung gerakan #2019GantiPresiden untuk berkampanye dengan sopan. Adapun, pemilihan presiden pada 2019 mendatang memiliki dua kandidat calon presiden. Namun, Jusuf Kalla menilai saat ini belum waktunya untuk melakukan kampanye.

"Bahwa memang pemilu itu cuma 2 pilihannya, tetap presiden atau terganti presidennya, tapi bukan masanya (kampanye) seperti itu," kata Jusuf Kalla.