REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menyumbang uang sebesar Rp 125 juta untuk korban gempa bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan ini guna meringankan beban para korban bencana alam tersebut.
"Bantuan kemanusiaan bagi korban bencana gempa bumi di Lombok tersebut merupakan sumbangan sukarela dari ribuan guru yang tergabung di PGRI Situbondo," ujar Ketua PGRI Kabupaten Situbondo, Muhammad Hasyim kepada wartawan di Situbondo, Sabtu (1/9).
Ia menerangkan, bantuan uang PGRI Kabupaten Situbondo sudah dikirim melalui bank ke dompet peduli korban bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat. Bantuan uang untuk korban gempa bumi tersebut, katanya, sebagai bentuk solidaritas untuk para korban gempa bumi di NTB.
"PGRI bukan kali ini saja membantu korban bencana alam. Para guru juga rutin melakukan aksi sosial setiap tahunnya seperti menyantuni fakir miskin serta anak yatim di Kabupaten Situbondo," tuturnya.
Muhammad Hasyim juga mengajak organisasi lain juga ikut peduli terhadap korban gempa di Lombok. Sebab, gempa bumi yang menimpa sejumlah wilayah di NTB sejak akhir Juli 2018 berdampak luar biasa dan membutuhkan kepedulian seluruh elemen masyarakat.