Sabtu 01 Sep 2018 17:12 WIB

Gara-Gara Ayam, Kakek 76 Tahun Tercebur Sumur

Korban diduga lemas.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ani Nursalikah
Sumur/ilustrasi
Sumur/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH -- Gara-gara seekor ayam, warga Kampung Lapang, RT 05 RW 04, Desa Cikalong, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Basir (76 tahun) tewas terperosok ke sumur sekitar pukul 07.00 WIB, Sabtu (1/9). Sumur tersebut memiliki kedalaman mencapai 17 meter dengan berdiameter satu meter.

Kapolsek Cikalong Wetan, AKP Sutarman mengungkapkan Basir hendak mengambil ayam milik saudaranya yang masuk ke sumur. Kemudian, saat berhasil mengambil ayamnya, korban terpeleset jatuh ke dalam sumur dan langsung meninggal dunia di dalam sumur.

"Korban mengambil ayam yang masuk ke sumur tanpa alat keamanan. Saat hendak

keluar dari sumur, sekitar dua meter ke mulut sumur korban terpeleset dan masuk kembali ke dalam sumur. Korban terpeleset diduga merasa lemas," ujarnya, Sabtu (1/9).

Ia menuturkan, setelah kejadian tersebut, anak korban langsung berusaha menolong dengan masuk ke dalam sumur. Namun, karena kondisi di dalam sumur sesak akhirnya kembali ke atas. Korban sudah dimakamkan.

Dirinya menjelaskan, selama proses evakuasi dilakukan bersama petugas pemadam kebakaran menggunakan alat khusus. Wakil Komandan Rescue Regu Satu Pemadam Kebakaran Bandung Barat, Iwan Lesmana mengatakan, evakuasi melibatkan 6 orang personil dan warga setempat yang dilakukan dalam waktu 15 menit.

"Saat tiba di lokasi, tim Damkar langsung pasang alat tripod untuk evakuasi korban yang sudah dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement