REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Indonesia Kerja (KIK) belum menentukan ketua tim kampanye nasional karena masih menunggu keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi akan memutuskan ketua tim suksesnya pada 7 September mendatang.
"Kita menunggu saja, yang penting dicari yang paling baik," kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristyanto di Posko Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (4/9).
Hasto menjelaskan koalisi menargetkan pengumuman ketua tim kampanye nasional (TKN) pada 7 September mendatang karena terkait dengan pembentukan tim kampanye provinsi. Setelah ada ketua tim sukses, koalisi bisa mempercepat pembentukan tim kampanye provinsi.
Sejauh ini, nama-nama yang difavoritkan sebagai ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, yakni Ketua Panitia Asian Games 2018 Erick Thohir dan Najwa Shihab. Namun, Hasto belum membocorkan siapa yang terpilih sebagai ketua tim kampanye.
Baca Juga: Politikus PDIP: Wajar Asian Games 2018 Dongkrak Elektabilitas Jokowi
Hasto hanya mengatakan, Erick masuk menjadi nominator lantaran keberhasilannya memimpin Asian Games 2018. “Kami percaya kepada sistem, percaya kepada tim jadi nanti kita lihat keputusan dari pak presiden," kata Hasto.
Sekretaris Jendral Golkar Lodewijk F Paulus enggan berkomentar lebih jauh terkait peluang Erick atau Najwa mengepalai TKN Jokowi-Ma'ruf. “Saya belum tahu yang kuat mana, tetapi yang jelas pak Erick masuk nominasi menjadi salah satu ketua tim kampanye nasional,” kata dia.
Lodewijk mengatakan, sejauh ini partai politik tidak mempermasalahkan terkait pencalonan Erick sebagai ketua TKN. “Kami tetap memegang siapa pimpinan kita akan loyal, kemudian jelas kita satu tujuan kita ada organisasi mari kita berorganisasi, ga ada masalah," katanya.