Kamis 15 Jul 2010 23:39 WIB

Sepuluh Mahasiswa Terima Beasiswa Kepemimpinan

Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebanyak sepuluh mahasiswa menerima beasiswa kepemimpinan melalui GE Foundation Scholar-Leaders Programme. Program ini bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan pemimpin-pemimpin baru yang dapat membawa perubahan positif terhadap lingkungan mahasiswa.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional (Dirjen Dikti Kemdiknas) Djoko Santoso menyaksikan penyerahan beasiswa dari CEO GE Foundation, David Utama, kepada Direktur The Indonesian International Education Foundation-IIEF, Irid Agoes, yang mewakili para penerima beasiswa di Kemdiknas, Jakarta, Rabu (14/7).

Program beasiswa mencakup pemberian dukungan finansial dan pelatihan keahlian bisnis dan sosial, guna meningkatkan daya saing para penerima beasiswa. Nilai beasiswa sebanyak 64.500 dolar AS diberikan selama enam semester.

Djoko menyampaikan, pertisipasi masyarakat memberikan bantuan kepada pelajar dan mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikannya sangat penting. "Insya Allah semakin banyak masyarakat yang melakukan kegiatan semacam ini," katanya.

Mantan Rektor ITB ini mengatakan, saat dia menjabat rektor, dari sebanyak 12 ribu mahasiswa S1 penerima beasiswa di ITB, sebanyak 4.000 di antaranya mendapatkan beasiswa ekonomi. "Itu yang dituntut oleh masyarakat di samping juga beasiswa prestasi," ujarnya.

Adapun David mengatakan, masa depan Indonesia luar biasa. Menurut dia, investasi terbaik saat ini adalah di bidang pendidikan. Pihaknya telah bermitra selama sepuluh tahun dengan IIEF menyelenggarakan program beasiswa. "Jalan terbaik merubah bangsa adalah melalui generasi muda," katanya.

Irid menyampaikan, melalui beasiswa ini pihaknya ingin memastikan mahasiswa yang berprestasi baik dapat selesai tepat waktu dengan prestasi gemilang. "Tanpa harus memikirkan biaya-biaya untuk mencapainya, " ujarnya.

Adapun penerima beasiswa ini adalah Devininda Oktaviani (Univ. Indonesia/Ekonomi Manajemen), Fikar El Hazmi (UGM/Teknik Elektro), Glifanny Ramadani (Univ.Indonesia/ Teknik Kimia), Imron Gozali (ITS/Teknik Kimia), Muhammad Khudzaifah (Unibraw/Matematika ), Nurul Ihsan (Unpad/Ekonomi Manajemen), Saefuludin (ITB/Teknik Kimia), Sakina Rusma Wardhani (Undip/Teknik), Tenny Octaviani (Unpad/Fisika; MIPA), dan Yulinda Iswardani (Unair/Ekonomi Manajemen).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement