REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebanyak 132.327 siswa sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) di Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Sabtu, dinyatakan lulus ujian nasional. "Siswa yang tidak lulus Ujian Nasional (UN) 2012 hanya seorang," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, tadi malam.
Ia mengatakan bahwa angka kelulusan siswa SMP tahun 2012 meningkat 0,01 persen dari tahun 2011. Pada tahun lalu, siswa yang tidak lulus sebanyak tujuh orang.
Taufik mengatakan bahwa persentase kelulusan siswa SMP di Jakarta mencapai 99,99 persen. Meningkat 0,01 persen dari tingkat kelulusan tahun 2011 sebanyak 99,98 persen.
"Tingginya tingkat kelulusan siswa SMP di DKI Jakarta ini merupakan kado Hari Ulang Tahun Ke-485 DKI Jakarta. Meski hanya naik 0,01 persen, prestasi ini membanggakan bagi komunitas pendidikan Jakarta," ujarnya.
Taufik mengungkapkan siswa yang tak lulus itu tercatat sebagai siswa SMP Terbuka di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. "Penyebab ketidaklulusan karena siswa tersebut tidak mengikuti ujian hari terakhir. Disdik sudah mengarahkan siswa tersebut untuk mengikuti ujian paket B," katanya.
Ia menjelaskan nilai rata-rata mata pelajaran pada UN 2012 juga mengalami kenaikan dibandingkan 2011 menjadi 7,57 dari sebelumnya 6,88. Nilai rata-rata mata pelajaran Bahasa Indonesia mencapai 7,99, Bahasa Inggris 7,21, Matematika 7,49, dan IPA 7,59.