REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pihak menyayangkan rencana penghapusan mata pelajaran bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar (SD) oleh Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan.
Rencana tersebut dianggap sebagai langkah mundur dunia pendidikan Indonesia di era globalisasi. Terlebih, saat ini bahasa Inggris merupakan bahasa pengantar Internasional.
"Kalau saya pribadi menilai itu merupakan langkah mundur. Jadi kita balik lagi ke zaman dulu," ucap Novi, guru bahasa Inggris SD Negeri Meruya Selatan 02 Petang, saat dihubungi, Kamis (18/10).
Novi menuturkan pelajaran bahasa Inggris saat ini sangat penting ditanamkan sejak usia dini. Pasalnya masa SD adalah masa terbaik dalam menyerap pelajaran.
Bila pelajaran bahasa Inggris diterapkan usia dini, kata Novi, maka akan lebih mudah mengaplikasikanya di jenjang pendidikan selanjutnya. "Kalau baru SMP dikasih pelajarannya, ya akan lebih sulit. Apalagi ditingkat SMP pelajarannya juga sudah banyak," sebut Novi.