REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Sebanyak 10 mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang akan dikirim mengikuti ajang debat simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa di London, Inggris, pada 8--25 Februari 2013.
"Ajang debat ini bernama London International Model United Nation (LIMUN) 2013. Kegiatan tahunan University of London," kata Coordinator Communication LIMUN 2013 dari Undip Umi Nutriandini di Semarang, Jumat.
Menurut dia, peserta LIMUN setiap tahunnya mencapai 1.500 mahasiswa yang berasal dari berbagai negara di dunia dan akan berdiskusi tentang isu-isu global dengan mewakili negara-negara yang telah ditentukan.
Kebetulan, kata dia, delegasi Undip pada LIMUN 2013 akan mewakili Republik Gabon dan rencananya akan mengangkat persoalan permukiman kumuh di negara tersebut pada forum mahasiswa internasional itu.
Sepuluh mahasiswa Undip yang dikirim ke LIMUN 2013, Umi Nutriandini, Putri Fatkhiyatul Ulya, dan Ikhsan Yenifi (Fakultas Teknik), Ganang Swastika, M. Avicenna A.S., dan Talita Zata Isma (Fakultas Kedokteran).
Kemudian, Beltsazar A. Krisetya (FISIP), Angela Faraditta (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Dewi Sophia (Fakultas Kesehatan Masyarakat), dan ketua delegasi M. Mirza Mustaqim (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan).
"Undip sudah mengikuti forum internasional ini sejak 2011. Untuk LIMUN, penyelenggaraan tahun ini merupakan yang ke-14 kalinya. Ini pertama kalinya kami ke luar negeri, jadi agak 'deg-degan'," katanya.
Meski demikian, kata dia, timnya sudah melakukan persiapan selama tujuh bulan, terutama kemampuan berbahasa Inggris, strategi berdebat, dan menambah wawasan tentang negara yang akan diwakili, yakni Republik Gabon.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik pada ajang ini. Apalagi, kami mempertaruhkan nama Indonesia di ajang dunia, dan secara khusus nama Undip yang menjadi almamater," kata Umi.
Sementara itu, ketua delegasi Mirza Mustaqim mengaku tim yang dipimpinnya telah melakukan serangkaian persiapan untuk tampil dalam salah satu ajang debat dan forum mahasiswa internasional terbesar di benua Eropa itu.
Ia mengharapkan timnya dapat berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan penampilan yang terbaik dalam ajang LIMUN 2013 sehingga semakin meningkatkan citra Indonesia dan Undip di tingkat internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika