REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Tim dari Universitas Lampung (Unila) meraih juara umum dalam Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2013, di Institut Teknologi Bandung (ITB) Jatinangor, Jawa Barat, yang berlangsung Jumat-Ahad (8-10/11).
Unila mengirimkan dua tim dalam kontes ini, sedangkan tim satunya lagi meraih juara kedua dan predikat best pilot, best fastest dan best low cost.
Dua tim yang dikirim Unila yakni Tim BKP 010 meraih juara umum, terdiri dari Supriyadi, Perdana Agung Nugraha, Dimas Adityawarman, dan Hadi Prayogo. Dan Tim 001 meraih juara kedua terdiri dari Aris Susilo, M. Cahyonyo, Linggom Gultom, dan M. Yusuf Tamtomi.
Menurut Perdana Agung Nugraha, anggota Tim BKP 010, timnya meraih juara umum setelah mengungguli saingannya di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. "Alhamdulillah, tim kami dari Unila berhasil menyabet juara umum dan kedua," kata Perdana Agung saat dihubungi Republika, Senin (11/11).
Mahasiswa jurusan Teknik Elektro semester 11 Fakultas Teknik Unila ini mengatakan sebelumnya pihaknya meraih juara III ditingkat regional Sumatra. Dalam kontes ini, mereka didampingi dua orang dosen, yakni Yulliarto Raharjo, dan Ardian Ulvan.
Sebelumnya, tim Robot Unila membukukan di ajang Kontes Robot Nasional Regional Sumatera 2013 di GOR Saburai Bandar Lampung pada pertengahan April lalu.
Tim Unila dari Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik mengirim dua tim/ divisi pada kontes robot kali ini. Tim tersebut mengikuti kategori Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) untuk divisi robot beroda dan berkaki.
Hasilnya, divisi beroda dengan nama tim/ robot ‘Rajabasa’ berhasil mendapatkan Juara III dan dikirim ke tingkat nasional di Semarang.
Menurut Hadi, salah seorang anggota tim lainya, mengatakan kemenangan ini berkat kerja tim dari Unila. "Ya, memang kami dapat juara umum dan juara kedua," ujarnya singkat.