Jumat 07 Aug 2015 17:12 WIB

UM Magelang Lakukan Pertukaran Mahasiswa dan Dosen

Rep: Heri Purwata/ Red: Dwi Murdaningsih
UM Magelang
Foto: www.kampus-info.com
UM Magelang

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Jawa Tengah melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen dengan Khon Kaen University (KKU) Thailand. Ada 10 mahasiswa dan satu dosen mengikuti pertukaran ke KKU.  

“Sebanyak 10 orang tersebut merupakan mahasiswa program Profesi Ners semester dua yang terdiri dari dua orang putra dan delapan putri. Sedangkan dosen yang dikirim adalah Ns Sumarmo Adi Subroto dosen Prodi S1 Keperawatan. Mereka telah mengikuti seleksi mulai bulan April lalu,” kata Puguh Widiyanto, Dekan Fikes UM Magelang, Jumat (7/8).

Para mahasiswa akan mengikuti kegiatan selama satu bulan di Thailand, Senin-Sabtu (9/8) hingga (5/9). Sedangkan dosen akan berada di Thailand selama sepekan dan bertugas memberikan kuliah di KKU.

Dijelaskan Puguh, program ini merupakan  tindak lanjut dari MoU antara UM Magelang dan KKU yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Mahasiswa memperdalam ilmu tentang keperawatan gawat darurat, perawatan kritis serta perawatan komunitas.

 

Puguh menegaskan fakultas memberikan subsidi uang saku kepada para peserta. Karena biaya penggunaan laboratorium untuk praktek serta asrama telah ditanggung pihak KKU. Ke depan, program tersebut akan terus dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas Fikes.

Sementara Wakil Rektor I UM Magelang, Purwati mengapresiasi langkah progresif Fikes yang menjadi pelopor kegiatan student and lecturer exchange di UM Magelang. Ia berharap agar kegiatan itu dapat memacu fakultas lain untuk mengadakan program serupa karena bermanfaat untuk meningkatkan nilai akreditasi baik fakultas maupun institusi.

Dalam kesempatan itu Purwati juga berpesan agar para peserta menjadi duta yang baik dengan cara menyesuaikan diri dengan budaya setempat serta dapat menjaga nama baik UM Magelang maupun Indonesia. Ia juga berharap agar para peserta nantinya dapat mempresentasikan hasil kegiatan mereka selama di KKU baik teori maupun praktek.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement