Jumat 31 Mar 2017 15:07 WIB

ITB Didorong Sebagai Garda Terdepan Pengembangan Astronomi

Kampus ITB
Kampus ITB

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Director of Research School of Astronomy & Astrophysics Australian National University Canberra Prof Matthew Colless mendorong Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi garda terdepan dalam pengembangan ilmu astromoni seperti pengembangan observatorium baru di Indonesia.

"Keberadaan observatorium sangat penting bagi perkembangan dunia astronomi," kata Prof Matthew Colless, seperti dikutip dari laman www.itb.ac.id, Jumat (31/3).

Beberapa waktu lalu, ITB berkesempatan menerima delegasi dari Australian National University (ANU) untuk berbagi pengetahuan dan riset terkini khususnya pada bidang astronomi dan Program Studi Astronomi ITB menyelenggarakan Public Lecture dengan menampilkan dua pembicara dari Australian National University (ANU) yakni Prof Matthew Colless dan Prof Geoff Bicknell.

Kedua pembicara tersebut merupakan ahli astronomi terkemuka menyampaikan kuliahnya di ITB dengan mengangkat tema Integral Field Spectroscopy of Galaxies, From the AAT to GMT.

Dalam kuliah tersebut, Prof Matthew Colless menyampaikan riset pengamatan dan temuannya dalam bidang astronomi dengan teknik integral field spectroscopy.

Dengan bantuan Anglo Australian Telescope (AAT) atau teleskop lain, teknik tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan data secara detail mengenai struktur, kecepatan rotasi, dan formasi bintang dalam suatu galaksi.

Selain itu, ia juga memaparkan tentang Giant Magellan Telescope (GMT), sebuah teleskop raksasa dengan teknologi mutakhir yang memungkinkan hasil observasi lebih mendetail.

Menurut dia, keberadaan observatorium sangat penting bagi perkembangan dunia astronomi. Bosscha merupakan awal yang baik bagi Indonesia dan sangat memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut.

Sementara itu Prof Geoff Bicknell dalam pemaparannya menjelaskan tentang penggunaan superkomputer untuk membantu pengamatan spektrum radio luar angkasa dengan teleskop. "Menjadi suatu kebanggaan bagi kami bekerja sama dengan ITB, saya harap Indonesia dapat mengembangkan observatorium nasional (GMT) dengan inisiasi dari ITB. Dengan senang hati kami akan membantu dan mengirimkan tim agar Indonesia dapat menjadi salah satu pusat perkembangan astronomi di dunia," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement