Rabu 09 Jan 2013 07:56 WIB

MK: Pembubaran RSBI Bikin Pendapatan Guru Berkurang

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Karta Raharja Ucu
Suasana sekolah RSBI/ilustrasi
Suasana sekolah RSBI/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara MK, Akil Mochtar, menilai dihapuskannya RSBI bisa membuat pendapatan kepala sekolah dan guru berkurang.

Pasalnya, hilangnya status RSBI membuat sekolah yang sebelumnya diperbolehkan melakukan pungutan karena berlindung di belakang status RSBI, bakal menjadi ilegal.

Dengan status RSBI, menurut Akil, semua staf merasa harus mendapat tunjangan lebih daripada yang didapat tenaga pengajar sekolah negeri lainnya.

Untuk membiayai itu, biasanya sekolah membebankan kepada siswa yang memang berasal dari ekonomi keluarga menengah ke atas.

"Putusan MK tidak membuat gaji guru berkurang karena status mereka PNS. Hanya saja memang intensif mereka bisa saja berkurang karena sekolah tidak punya lagi pendapatan hasil tarikan dari orang tua siswa," ujar Akil menjelaskan, Rabu (9/1).

Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan Tim Advokasi Pendidikan tentang Pasal 50 Ayat 3 UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjadi dasar berdirinya RSBI.

Alhasil semua sekolah yang masih memasang papan bertuliskan RSBI harus dicopot karena sudah menjadi sejarah masa lalu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement