Selasa 23 Apr 2013 20:05 WIB

Pelaksanaan UN SMP Lebih Baik Ketimbang SMA

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Djibril Muhammad
Ujian Nasional (UN) tingkat SMP.   (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Ujian Nasional (UN) tingkat SMP. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dinilai lebih baik dari pelasanaan UN SMA. Sebab, menurut Dewan Pendidikan Kota Bandung Irianto, sistem pelaksanaannya sedikit berbeda. Yakni, diserahkan kepada pihak sekolah.

"SMP lebih baik karena dikembalikan kepada sekolah sedangkan SMA oleh perguruan tinggi," ujar Irianto kepada wartawan, Selasa (23/4).

Menurut Irianto, walaupun sudah lebih baik dari pelaksanaan UN SMA, tapi UN SMP pun tidak lepas dari kekurangan. Yakni, kekurangan soal di sejumlah sekolah, ada juga temuan soal fotocopy jadi sifat soal sudah tidak rahasia lagi. "Saya pikir temuan-temuannya hampir sama," katanya.

Sementara menurut Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyudin Zarkasy, hambatan dalam pelaksanaan UN sedikit tertutupi dengan semangat juang tinggi para siswa. Hal itu terlihat, pada siswa yang tertimpa bencana alam tetap melaksanaaan UN meski harus menginap di sekolah ataupun di rumah guru.

"Siswa-siswa disini hebat-hebat karena daya juangnya tinggi, guru-guru juga sama hebatnya," katanya.

Wahyudin mengakui, kalau pelaksanaan UN tahun ini jelek. Misalnya, soal tercecar dan lainnya. Hal itu disebabkan tidak adanya integritas dalam pelaksanaan UN. "Ya, bisa dilihat sendiri lah, pelayanan ngga bagus," katanya.

Namun, ia mengatakan, walaupun sistem yang dibuat sudah bagus, akan berjalan kurang baik jika tidak ditunjang kualitas manusia penyelenggara. Hal serupa, terjadi pada sistem-sistem di luar bidang pendidikan.

Wahyudin mengatakan, Disdik Jabar telah berupaya meminimalisir kendala UN dengan cara melakukan pengecekan kesiapan sepekan sebelumnya. Bahkan, Disdik Jabar pun telah melakukan penjemputan langsung ke pabrik pencetak soal dan lembar jawaban.

"Meski sudah diantisiapasi tapi mau bagaimana lagi, negara kita memang sistemnya selalu begini," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement