REPUBLIKA.CO.ID, KUPSNG -- Ujian nasional tingkat SMA sederajat di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk hari terakhir di tunda lagi. Penundaan karena masih menunggu naskah ujian susulan yang dikirim dari Jakarta.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Timur Klemens Meba yang dikonfirmasi di Kupang, Rabu, mengakui adanya penundaan ujian hari terakhir dari hari ini Rabu (24/4) ke Kamis (25/4).
"Benar ada penundaan ujian di hari terakhir untuk tingkat SMA, tetapi hanya untuk Kota Kupang akibat naskah ujian yang lama tidak bisa digunakan karena bahan ujian tidak boleh sama. bahan ujian baru masih di datangkan lagi," kata Klemens Meba.
Mengenai penggunaan naskah foto copy, dia mengatakan akan ditransfer lagi ke naskah asli sebelum dilakukan pemeriksaan karena komputer tidak bisa membaca.
"Kalau menyangkut kualitas lembaran kerja, mudah-mudahan tidak ada masalah dalam proses pemeriksaan, sehingga tidak merugikan anak-anak," kata Meba.
Dia menambahkan, selain SMA, ujian untuk tingkat SMP juga mengalami penundaan di dua kabupaten di Pulau Flores.
Dua kabupaten itu adalah Kabupaten Manggarai Timur dan Manggarai Barat. Dua daerah ini menunda ujian pada hari pertama Senin (22/4) karena naskah ujian tiba terlambat.
"Kita sudah minta supaya jam ujiannya saja yang diundur pada hari pertama ujian karena pada sekitar pukul 07.30 WITA, naskah sudah tiba di Manggarai dengan pesawat tetapi daerah yang memutuskan menunda ujian," katanya.
Karena itu, ujian nasional tingkat SMP di dua kabupaten ini hari terakhir baru akan digelar pada Senin, 29 April, katanya.