Senin 29 Apr 2013 20:28 WIB

1.026 WNI di Sabah Ikut Ujian Nasional

Ujian Nasional (UN) tingkat SMP.   (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Ujian Nasional (UN) tingkat SMP. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,NUNUKAN--Sebanyak 1.026 siswa warga negara Indonesia di Sabah, Malaysia, akan mengikuti ujian nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan ujian program kesetaraan paket A pada 6-8 Mei 2013.

"Peserta UN tingkat SD dan ujian pekat A ini merupakan anak-anak tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menuntut ilmu di sejumlah community Learning Center (CLC) di seluruh Sabah," kata Konsul Jenderal RI di Kota Kinabalu Sabah, Soepeno Sahid, yang dihubungi dari Nunukan, Kalimantan Utara, Senin.

Ia menjelaskan pelaksanaan UN SD dan paket A di Sabah berdasarkan jadwal yang telah ditentukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud) RI, yakni 6-8 Mei 2013. "Pelaksanaannya sesuai jadwal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu tanggal 6-8 Mei (2013)," ujarnya.

Dari 1.026 peserta UN tersebut, sebanyak 135 orang untuk tingkat SD dan 981 orang untuk ujian paket A.

Kemudian masalah lokasi pelaksanaan UN tingkat SD dipusatkan di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) Kota Kinabalu dan Biah Keningau. Sedangkan untuk pelaksanaan ujian program kesetaraan paket A berdasarkan sekolah masing-masing pada 78 CLC di Sabah.

Sabah.

Ia menegaskan, mengenai naskah soal untuk UN tingkat SD dan paket A sebagian besar telah diterima KJRI Sabah dan diamankan SIKK Kota Kinabalu dan sisanya akan dikirim Pusat Pendidikan Jakarta secara bertahap.

Soepeno menyatakan pendistribusian soal UN tingkat SD dan paket A rencana mulai didistribusikan pada Jumat (3/5).

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement