REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar mendistribusikan naskah soal ujian nasional untuk sekolah dasar.
"Kami sudah menerima soal UN dan lembar jawaban tadi pagi dan sudah didistribusikan ke unit pelaksana teknis dinas (UPTD) pendidikan di tingkat kecamatan," kata Kepala Disdikpora Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Muly, Sabtu.
Berdasarkan standar operasional pelaksanaan UN SD, ujar dia, memang soal pada H-2 harus disimpan di UPTD kecamatan. Minggu (5/5), soal itu baru boleh didistribusikan ke masing-masing sekolah penyelenggara UN.
"Sampai saat ini distribusinya lancar, jumlahnya pun cukup. Mudah-mudahan hingga pelaksanaan UN SD yang dimulai Senin (6/5) dapat berjalan lancar sehingga tidak sampai memengaruhi psikologis siswa," katanya.
Khusus untuk Kota Denpasar, UN jenjang SD akan diikuti oleh 13.960 siswa yang berasal dari 213 SD negeri maupun swasta.
"Jumlah itu belum termasuk peserta UN dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang berada di bawah kewenangan Kementerian Agama, SD Luar Biasa yang dikelola pemerintah provinsi dan peserta kesetaraan paket A," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Disdikpora Provinsi Bali memastikan pelaksanaan UN jenjang SD akan berjalan tepat waktu karena soal UN ditargetkan dapat didistribusikan mulai Sabtu (4/5). Keseluruhan soal dicetak di Percetakan Bali.
Menurut Kadisdikpora Povinsi Bali Anak Agung Ngurah Gede Sujaya, UN SD di Bali akan diikuti oleh 70.636 siswa SD/MI, sebanyak 72 siswa SD Luar Biasa, dan 112 peserta ujian Kesetaraan Paket A.
Mereka akan diujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). "Kelulusan siswa SD ditentukan oleh masing-masing sekolah, dengan syarat rata-rata nilai minimal 5,5 dan tidak ada nilai satu mata pelajaran yang diujikan di bawah 4,0," kata Sujaya.