Sabtu 25 May 2013 17:46 WIB

Konvoi Warnai Pengumuman Kelulusan di Gorontalo

Sejumlah siswa SMA Negeri 26 Jakarta melakukan aksi corat-coret seragam mereka ketika merayakan kelulusan ujian nasional (UN), Jumat (24/5).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah siswa SMA Negeri 26 Jakarta melakukan aksi corat-coret seragam mereka ketika merayakan kelulusan ujian nasional (UN), Jumat (24/5).

REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO--Ratusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Kwandang, Gorontalo Utara, melakukan konvoi kendaraan bermotor, usai menerima pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN), Sabtu.

Meski aksi tak berlangsung lama, namun konvoi tersebut cukup menyita perhatian warga di sepanjang jalan utama kabupaten tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat, Aryati Polapa, mengatakan, pihaknya telah berupaya menghindari akan adanya aksi konvoi maupun coret baju usai pengumuman.

Diantaranya, orang tua diminta mendampingi siswa untuk mengambil pengumuman kelulusannya di sekolah, agar setelah hasil diterima mereka bisa langsung pulang ke rumah masing-masing.

Jika konvoi tetap dilakukan, Aryati menilai aksi tersebut wajar asalkan tidak memicu gangguan keamanan dan ketertiban, khususnya arus kendaraan bermotor di ruas jalan trans Sulawesi tersebut.

Sementara itu, Andi Baruadi salah seorang siswa yang dinyatakan lulus mengatakan, konvoi yang dilakukan dengan berkendara motor dan menumpangi becak motor (bentor) merupakan bentuk luapan kegembiraannya.

Namun konvoi dilakukan tidak lebih dari satu jam, kemudian langsung pulang ke rumah masing-masing.

"Kami takut melakukan konvoi dalam waktu lama, sebab sudah ada imbauan dari pihak sekolah untuk tidak merayakan kelulusan secara berlebihan," ungkap Andi.

Angka kelulusan UN SMA/SMK sederajat di kabupaten tersebut, mencapai 99,83 persen atau berada di peringkat kedua tingkat Provinsi Gorontalo.

Satu orang siswa asal SMA Negeri satu Kecamatan Anggrek, dinyatakan tidak lulus.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement