REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Dinas pendidikan akan memberikan uang talangan jika pemerintah pusat belum mencairkan dana untuk ujian nasional. Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga Provinsi Gorontalo Weni Liputo mengatakan dana tersebut mestinya sudah cair.
"Mestinya dananya sudah cair, tapi sampai saat ini belum ada. Kami berusaha agar minggu ini sudah cair, kalau ternyata belum maka kami harus berupaya agar pelaksanaan UN tidak terganggu karena alasan dana," kata Weni, Rabu (18/3).
Menurutnya, Diknas telah mengkordinasikan hal itu dengan pihak Kemendikbud dan mengkaji kembali penganggaran itu agar insiden pelaksanaan UN seperti tahun sebelumnya tidak terjadi lagi. Misalnya, ketika tahun 2013 dana belum siap, tapi naskah sudah harus dicetak. Akibatnya dana UN harus ditanggulangi pemprov meskipun dalam kebijakan anggaran hal itu jadi tanggung jawab pemerintah pusat.
Sementara itu, terkait persiapan UN pihaknya telah mengecek kembali kelengkapan administrasi seperti nomor peserta dan kesiapan setiap sekolah. Untuk pelaksanaan UN di tingkat SMA dan sederajat pada 13-15 April 2015, Diknas menyatakan siap mendistribusikan naskah soal yang disiapkan oleh pemerintah pusat.
"Untuk Gorontalo, naskahnya dicetak di Makassar dan kami sudah periksa hasil kualitas cetakannya bagus dan dikirim ke Gorontalo akhir Maret," tambahnya.
Ia optimistis pendistribusian soal tidak ada masalah,namun pengamanan soal tetap harus diperketat untuk mencegah kebocoran.