Rabu 16 Sep 2015 12:55 WIB

Asap Menebal, Sekolah di Kotim Diliburkan Tiga Hari

 Sejumlah siswa SD terpaksa mengenakan masker di dalam kelas saat kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Senin (27/7).  (Antara/FB Anggoro)
Sejumlah siswa SD terpaksa mengenakan masker di dalam kelas saat kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Senin (27/7). (Antara/FB Anggoro)

REPUBLIKA.CO.ID,SAMPIT -- Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Rudianur mengatakan sekolah di daerah setempat diliburkan akibat kabut asap yang menyelimuti wilayah itu semakin tebal.

"Berdasarkan hasil rapat gabungan, Dinas Pendidikan (Disdik), badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Komisi III DPRD Kotim, sekolah diliburkan terhitung sejak Kamis (17/9)-Sabtu (19/9)," katanya di Sampit, Rabu.

Libur akibat dampak asap tebal tersebut berlaku untuk semua tingkatan, yakni dari TK hingga SMA sederajat. Libur sekolah akan dievaluasi pada Senin (21/9). Jika pada waktu evaluasi asap masih tebal, maka libur hingga kondisi membaik.

"Kami berharap dengan diliburkannya sekolah saat asap masih tebal anak didik bisa terhindar dari asap," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kotim Suparmadi membenarkan jika sekolah di Kotim akan diliburkan, hal itu untuk menindak lanjuti menebalnya asap yang menyelimuti wilayah Kotim.

"Instruksi libur wajib dilaksanakan seluruh sekolah di Kotim, baik negeri maupun swasta," katanya.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandara Haji Asan Sampit, hingga Senin (14/9) sedikitnya ada 216 titik panas dan sebagian besar menunjukan kebakaran lahan.

Titik panas yang terpantau tersebut tersebar di 11 kecamatan yang ada di Kotim, dan hanya enam kecamatan yang tidak ada titik panas.

Dari 216 titik panas tersebut, masing-masing di Kecamatan Baamang 11 titik, Cempaga 3 titik, Cempaga hulu 1 titik, Kota Besi 11 titik, Mentawa Baru Ketapang 12 titik.

Kemudian di wilayah Kecamatan mentaya Hilir Selatan 45 titik, Mentaya Hilir Selatan 36 titik, Pulau Hanaut 11 titik, Serananu 24 titik, Telawang 6 titik, dan Kecamatan Teluk Sampit 46 titik panas.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement