REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Mahasiswa Beasiswa Kepakaran STEI SEBI - Dompet Dhuafa bersama Tim Riset SIBER-C (SEBI Islamic Business and Economic Research Center) mengadakan workshop kepenulisan opini populer. Pelatihan yang digelar di kampus STEI SEBI Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10) itu mengusung tema "Mau Ubah Dunia? Ayo Menulis!”
Pelatihan tersebut diikuti oleh para dosen dan mahasiswa STEI SEBI. Saat membuka pelatihan tersebut, Direktur Tim Riset SIBER-C (SEBI Islamic Business and Economic Research Center) Dr Oni Sahroni MA mengungkapkan, para ulama dahulu, dengan segala keterbatasan fasilitas, mereka mampu membuat karya-karya yang fenomenal.
Salah satu contohnya adalah kitab Ath-Thabari yang jumlah jilidnya sampai 26 jilid. “Karena itu, marilah kita berkarya lewat menulis,” kata doktor fiqih muamalah lulusan Al-Azhar University, Kairo, Mesir itu.
Narasumber pelatihan penulisan opini popular itu adalah Nur Hasan Murtiaji. Deputy Managing Editor Republika itu membahas dan menyampaikan kiat-kiat cara menulis opini yang baik.
“Untuk menulis opini, setidaknya harus dilihat dari sisi aktualitas dan kontekstualitas masalah, serta kompetensi penulis,” kata Nur Hasan yang sehari-hari juga menangani rubrik Opini Harian Republika.
Oni berharap pelatihan tersebut memberikan banyak manfaat bagi para mahasiswa dan dosen STEI SEBI. “Semoga dengan diselenggarakannya acara ini, banyak bermunculan karya-karya tulis yang mampu memberikan manfaat kepada orang banyak,” papar Oni Sahroni.