REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Delapan narapidana yang mendekam di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Nyomplong Kota Sukabumi mengikuti Ujian Negera (UN) progam Paket B.
"Narapidana yang ikut UN Paket ini merupakan pelajar dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang diselenggarakan oleh pihak Lapas Nyomplong," kata Seketaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Mulyono di Sukabumi, Senin (9/5).
Pihaknya juga sudah menugaskan beberapa orang pengawas untuk mengawasi pelaksanaan UN di Lapas. Di hari pertama pelaksanaan UN khususnya progam Paket B tidak terjadi kendala atau masalah.
Selain itu, dalam mengawasi pelaksanaan UN ini, pihaknya juga bekerja sama dengan petugas lapas seperti sipir penjara.
Rencananya, UN tersebut akan dilakukan selama empat hari ke depan.
Lebih lanjut, untuk peserta UN yang menggunakan jalur Paket B ini diikuti oleh sebanyak 465 orang yang tersebar di beberapa PKBM yang ada di Kota Sukabumi.
"Walaupun mereka harus menjalani UN di balik terali besi atau penjara, tetapi para nara pidana tersebut tetap mempunyai hak mendapatkan pendidikan," tambahnya.
Di sisi lain, Mulyono mengatakan jumlah peserta UN tingkat SMP sederajat sebanuyak 6.704 orang yang terdiri dari 5.205 pelajar SMP, Madrasah Tsanawiyah (MTS) sebanyak 1.244 pelajar dan sisanya melalui jalur Paket B.
"Di hari pertama pelaksanaan ini tidak ada kendala, bahkan tingkat kehadirannya mencapai 100 persen," katannya.
