REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Prof Dr Armida Alisjahbana ditunjuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Sekretaris Eksekutif ke-11 Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (UNESCAP). Profesor Armida juga berperan sebagai koordinator dari lima komisi regional Amerika Serikat.
Dikutip dari laman Unpad, Senin (17/9), jabatan Wakil Sekretaris Jenderal didapatkan atas rekomendasi Sekretaris Jenderal PBB untuk Majelis Umum PBB Antonio Guterres. Terpilihnya Prof Armida menggantikan Shamshad Akhtar selaku Sekretaris Eksekutif sebelumnya. Jabatan tersebut setara dengan menteri kabinet di negara anggota.
Armida merupakan tokoh penting dalam pendirian pusat unggulan SDGs Center Unpad, suatu pusat studi pertama di perguruan tinggi yang berfokus pada penguatan SDGs. Pusat yang didirkan pada 2016 tersebut berperan terhadap persiapan dan evaluasi kebijakan serta program untuk mencapai SDGs. Pusat ini juga mengilhami univeritas lainnya di Indonesia untuk mendirikan pusat serupa.
Di bidang pemerintahan, Armida pernah menjabat sebagai Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas pada 2009 hingga 2014 lalu.
Atas pengangkatan itu, Arminda akan melanjutkan misi pencapaian SDGs di tingkat internasional. Melalui UNESCAP, ia akan mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial yang inklusif serta berkelanjutan di Asia-Pasifik. UNESCAP bersama organisasi pemerintah dan entitas PBB lainnya juga akan menguatkan kapasitas kelembagaan guna melayani hak, menangani aspirasi, serta kebutuhan masyarakat.