REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Djarum Foundation memberikan apresiasi pada atlet berprestasi jebolan PB Djarum di Asian Games 2018 di PB Djarum, Kudus pada Kamis (6/9). Diantaranya adalah Kevin Sanjaya, Tantowi Ahmad, Liliyana Natsir, Debby Susanto, Ihsan Maulana dan Muhammad Ahsan.
Kevin, peraih emas di kategori ganda putra bersama Marcus Gideon mendapat bonus sebesar Rp 600 juta. Sementara ganda campuran kebanggaan PB Djarum, Tantowi dan Liliyana yang meraih medali perunggu mendapat Rp300 juta.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Basimin menyebut, atletnya mampu membawa kembali semangat masyarakat Indonesia untuk olahraga.
"Tentunya, pemberian bonus ini adalah apresiasi Djarum Foundation atas kerja keras dan prestasi mereka mengharumkan nama bangsa di panggung dunia," ujar Yoppy.
Tidak hanya untuk peraih medali, Djarum turut memberikan apresiasi pada atlet yang menyemarakkan perhelatan Asian Games. Pasangan Ihsan dan Ahsan mendapatkan Rp 100 juta dan Debby mendapat Rp50 juta.
"Lewat apresiasi penghargaan ini kami harap bisa menjadi penyemangat atlet-atlet muda lainnya untuk mengikuti jejak para pahlawan bulutangkis Indonesia ini," jelasnya.
Tidak berhenti sampai sana, para pelatih atlet pun turut mendapatkan bonus. Mereka adalah Harry IP, Aryono Miranat, Minarti Timur, Richard Mainaky dan Vita Marissa. Total, Djarum Foundation memberikan dana bonus sebesar Rp1,2 miliar.
"Meskipun berderet prestasi yang sudah diberikan, namun mereka selalu haus gelar juara. Terpenting adalah semangat untuk mengharumkan nama bangsa," jelasnya.
Selain itu, Djarum turut memberikan apresiasi pada legenda bulutangkis Indonesia, Tan Joe Hok. Penghargaan berupa Super Legend Award diberikan pada Tan atas dedikasinya pada prestasinya dulu dan pembibitan atlet muda melalui Tim Pencari Bakat di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018.