REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat banyak alasan mengapa sebuah film berdasarkan novel IT karya Stephen King tidak diangkat ke layar lebar sebelum tahun lalu. Beberapa diantaranya adalah karena dalam novel tersebut terdapat banyak sekali hal-hal yang aneh.

Salah satunya adalah sebuah ritual bernama Chüd yang dilakukan oleh The Losers Club untuk mengalahkan Pennywise. Ritual tersebut melibatkan semua jenis metafisika aneh yang merupakan sebuah materi yang agak susah dibayangkan ketika Anda membaca novelnya.

Menurut Gary Dauberman selaku penulis naskah, dikutip dari Cinema Blend, Senin (10/9), para penggemar tidak perlu takut akan memiliki kesulitan dalam membayangkan adegan tersebut karena mereka akan memasukkannya ke dalam IT: Chapter Two. “Ritual Chüd sangat menantang, tetapi ini merupakan sebuah komponen penting dalam novel tersebut dan kami harus bisa (membawanya ke layar lebar). Kami harus mencari jalan untuk menghidupkan aspek-aspek metafisik dari buku tersebut,” kata Dauberman.

Dauberman tidak terlalu merinci proses pembuatan Ritual Chüd, tetapi ia menegaskan bahwa IT: Chapter Two akan berusaha untuk mewujudkannya. Selain itu, Dauberman yang bekerja sama dengan sutradara Andy Muschietti dan produser Barbara Muschietti juga akan berusaha untuk menghidupkan beberapa elemen lain ke layar lebar. Elemen-elemen tersebut adalah cerita dari Adrian Mellon dan sebuah patung besar Paul Bunyon yang hidup.

Ketika ditanya soal elemen-elemen tersebut, Dauberman mengatakan bahwa dirinya dan Andy memberikan banyak pemikiran mengenai karakter Adrian Mellon. “Saya sedang menulis mengenai cerita tersebut. Andy juga mengatakan bagaimana ia ingin menghidupkan sebuah visualisasi yang hebat dari Ritual Chüd. Semua ini akan menjadi sesuatu yang sangat menarik,” kata Dauberman.

Ritual Chüd dalam novel IT merupakan sebuah ritual yang pada dasarnya adalah sebuah pertarungan psikis dari kehendak seseorang, tetapi ritual tersebut diterjemahkan oleh Stephen King melalui beberapa perumpamaan yang aneh. Contohnya adalah sebuah gambaran seperti Pennywise dan salah satu anggota dari The Losers Club mengeluarkan lidah mereka, menggigitnya, dan kemudian saling bertukar lelucon sampai salah satu diantara mereka tertawa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika