REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Pelatih Italia Roberto Mancini mengakui, salah satu masalah terbesar yang dihadapi timnas Italia adalah ketajaman di depan gawang lawan. Kondisi ini seperti terlihat saat Italia dikalahkan Portugal 0-1 di laga lanjutan UEFA League of Nations, Selasa (11/9) dini hari WIB.
Dalam laga yang digelar di Stadion Da Luz tersebut, Italia menyerah lewat gol semata wayang dari Andre Silva pada menit ke-48. Atas hasil itu, Italia berada di dasar klasemen sementara Grup A3 UEFA League of Nations dengan hanya meraih satu poin dari dua laga.
Seusai laga, Mancini mengakui, anak-anak asuhnya gagal dalam memanfaatkan peluang dan menciptakan gol. Padahal, di laga tersebut, mantan pelatih Inter Milan itu telah menurunkan dua penyerang sekaligus, Simone Zaza dan Ciro Immobile.
''Sayangnya, kami berbuat kesalahan dan seharusnya kami harus menghambat laju mereka. Kami harus bisa mencetak gol untuk bisa menang. Jadi, kami mesti bisa menemukan solusi atas hal itu dan lebih banyak memberikan ancaman di depan gawang,'' kata Mancini seperti dikutip Football Italia.
Mancini menambahkan, sebenarnya pada babak pertama Italia mampu menguasai jalannya laga. Namun, sayangnya tidak didukung dengan ketajaman di lini serang. ''Kami bisa menguasai laga dengan dua penyerang. Setidaknya mereka bisa bekerja sama di depan. Jadi (menurunkan dua penyerang sekaligus) adalah langkah penting,'' ujar mantan pelatih Manchester City.