REPUBLIKA.CO.ID, RIODEJANIERO -- Calon Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang ditikam saat sedang berkampanye harus menjalani operasi besar. Seperti dilansir BBC, Selasa (11/9), Bolsonaro yang ditikam di negara bagian Minas Gerais, sebelah tenggara Brasil, kehilangan 40 persen darahnya.
Dokter mengatakan, saat ini Bolsonaro masih menjalani perawatan intensif. Ia masih akan dirawat di rumah sakit atau rumahnya selama beberapa pekan ke depan. Namun para dokter di rumah sakit tempat Jair Bolsonaro dirawat mengatakan, kesehatan kandidat presiden sayap kanan Brasil tersebut telah meningkat tajam.
Putaran pertama pemilihan presiden Brasil akan dimulai satu bulan lagi. Kemungkinan besar Bolsonaro tidak bisa menghadiri kampanye-kampanye yang seharusnya ia lakukan. Tapi sepertinya ia tidak perlu khawatir.
Baca juga, Calon Presiden Brasil Ditikam Hingga Kritis Saat Kampanye.
Berdasarkan poling yang dilakukan oleh BTG Factual kemungkinan Bolsonaro menang di putaran pertama semakin tinggi. Ada sekitar naik 30 persen masyarakat Brasil yang akan memilihnya, sedikit lebih tinggi dibandingkan sebelum ia ditikam yang hanya sebesar 26 persen.
Seorang laki-laki berusia 40 tahun sudah ditahan atas penikaman tersebut. Tapi identitas penikam itu belum dibuka kepada publik.
Bolsonaro yang kini berusia 63 tahun dikenal dengan kata-katanya yang sangat keras. Komentarnya yang berbau rasis dan misoginist membuat sebagian masyarakat Brasil berang tapi ia dapat menikmati dukungan dari masyarakat konservatif.