REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menanggapi kabar namanya masuk dalam tim pemenangan pasangan capres Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin. Gus Ipul mengatakan, hingga saat ini dirinya masih fokus memimpin Provinsi Jawa Timur.
"Dalam politik tak ada yang tidak mungkin, dan semua serba memungkinkan," ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (13/9).
Nama Gus Ipul menjadi satu dari beberapa nama yang dimunculkan sebagai tim pemenangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Jawa Timur bersama sejumlah tokoh lain, seperti mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, termasuk Gubernur Jatim Soekarwo.
Sampai saat ini diakuinya belum ada tawaran resmi dari pihak mana pun, bahkan secara pribadi ia belum menentukan pilihannya karena masih fokus mendampingi Soekarwo di Pemerintah Provinsi Jatim hingga Februari 2019.
Kendati demikian, tak hanya dimunculkan sebagai tim pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin, tapi nama Gus Ipul yang saat ini juga tercatat sebagai Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut, juga diharapkan menjadi tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Saya masih fokus mendampingi Pakde Karwo, tapi sekali lagi, semua serba memungkinkan dan ditunggu saja ke depannya," ucap Wakil Gubernur Jatim dua periode tersebut.
Sementara itu, Pakde Karwo ketika dikonfirmasi namanya masuk dalam tim pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin memilih tidak berkomentar, dan menegaskan sedang konsentrasi menaikkan suara Partai Demokrat pada Pemilihan Legislatif 2019.
"Fokus saya untuk menaikkan kuantitas dan kualitas legislatif. Jumlahnya ditambah dan kualitasnya ditingkatkan," kata orang nomor satu di Pemprov yang juga menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Jatim tersebut.
Pemilihan Presiden yang digelar 17 April 2019 diikuti oleh dua pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden, masing-masing Joko Widodo didampingi KH Ma¿ruf Amin dan Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Ikuti Whatsapp Channel Republika