REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengaku bersyukur dengan nomor urut yang diperoleh sebagai peserta Pemilu 2019. Jokowi dan cawapres Ma'ruf Amin mendapatkan nomor urut 01 sebagai peserta pemilu.
"Ya, alhamdulilah sesuai yang kita harapkan. Kita mendapatkan nomor urut 01. Ini memudahkan komunikasi dengan masyarakat karena kita ingin indonesia bersatu," ujar Jokowi kepada wartawan usai pengundian nomor urut di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9).
Dia melanjutkan, untuk persiapan kampanye pihaknya telah memiliki tagline dan tagar. "Nanti akan keluar tagline, hastag-nya akan keluar, " tutur dua.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sebelum pengundian nomor urut, terjadi pembicaraan antara tim Jokowi-Ma'ruf dan tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pembicaraan itu menurutnya mengarah kepada pembeda yang semestinya digunakan untuk menunjukkan nomor urut pasangan capres-cawapres dengan nomor urut parpol.
"Tadi memang di dalam agak mundur, sebab kami berbicara kalau tanpa pembeda. Misalnya saya mendapat nomor 2, itu menyulitkan, karena Gerindra nomor 2 (nomor urut sebagai parpol peserta Pemilu). Tapi alhamdulilah semua berjalan baik," tegas Jokowi.
Sebelumnya, KPU resmi menetapkan nomor urut bagi capres-cawapres peserta Pemilu 2019. Pasangan capres-cawapres pejawat mendapat nomor urut 01.
"KPU resmi menetapkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin resmi mendapatkan nomor urut 01 dan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno resmi mendapatkan nomor urut 02," ujar Arief dalam rapat pleno penetapan nomor urut capres-cawapres Pemilu 2019 di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam.
Arief melanjutkan, nomor urut ini selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun daftar pasangan capres-cawapres Pemilu 2019. "Bagi pasangan capres-cawapres, nama dan nomor urut adalah citra diri yang bisa digunakan sebagai alat kampanye. Sementara itu, bagi KPU hal tersebut menjadi dasar menyiapkan logistik dan sekaligus untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika