Rabu 26 Sep 2018 17:15 WIB

Airlangga Disebut Ikut Bahas Proyek dan Bantahan Sang Ketum

Airlangga menegaskan tak tahu ada rencana pertemuan, termasuk tak menyetujuinya.

Rep: Dian Fath Risalah, Flori Sidebang/ Red: Ratna Puspita
Eni Maulani Saragih
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Eni Maulani Saragih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa Hukum Eni, Fadli Nasution, mengatakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pernah turut serta hadir dalam pertemuan pembahasan proyek PLTU Riau-1. Menurut Fadli, pertemuan digelar di kediaman Airlangga setelah menteri perindustrian tersebut menjabat sebagai Ketua Umum partai Golkar. 

"Hadir dalam pertemuan itu Pak AH (Airlangga Hartarto), Mekeng, Idrus (Marham), Bu Eni (Maulani Saragih), dan Pak Kotjo," kata Fadli ketika dikonfirmasi pada Rabu (26/9).

Namun, Fadli enggan menceritakan lebih detail isi pertemuan tersebut. "Pastinya kepentingan Kotjo yang dibahas di situ (pertemuan Airlangga) karena belum tuntas kontraknya, mengingat Pak SN (Setya Novanto) sudah tidak lagi ketum Golkar," ujarnya.

Kotjo yang dimaksud, yakni Johannes Budisutrisno Kotjo, yakni bos Blackgold Natural Resources Limited yang menjadi tersangka kasus dugaan suap pembangunan PLTU RIau-1. Kasus ini juga melibatkan dua tersangka yang merupakan kader Partai Golkar, yakni Eni Maulani Saragih dan Idrus Marham.