REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Selama beberapa hari ke belakang, Kali Bekasi berwarna hitam pekat dan berbau. Bahkan Kamis (27/9), Kali Bekasi mengeluarkan busa layaknya salju.
Junaidi (58) pedagang pecel lele yang lapaknya tepat berada di sisi Kali Bekasi mengatakan kondisi Kali Bekasi saat ini lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. "Sekarang sering banget hitam , bau dan berbusa kalinya," kaya Junaidi kepada Republika.co.id.
Ia menambahkan, ada ratusan ikan sapu-sapu yang mati. Menurutnya, ikan sapu-sapu merupakan ikan yang paling tahan dengan kondisi lingkungannya meski dalam kondisi terparah sekalipun. "Tapi ini ikan sapu-sapu sampai pada ngambang, mati. Padahal kan dia (ikan sapu-sapu, Red) mah paling bandel," katanya.
Saat kondisi Kali Bekasi seperti ini, Melly (47) istri Junaidi mengeluh karena kerap merasa mual. "Kita yang sudah biasa saja eneg," kata Melly.
Selain itu, mereka mengeluhkan dagangannya yang sering tidak habis. Dari hasil pantauan Republika.co.id, aroma tidak sedap seketika menusuk hidung saat melintasi Bendungan Bekasi, di Jalan M Hasibuan, Kota Bekasi.